Thursday, November 7, 2013

To Give Back What We've been Given

Belakangan saya jadi kecanduan nonton berita tv pagi. Seperti sudah saya ceritakan sebelumnya, saya senang sekali melihat tayangan tentang orang-orang yang melakukan hal-hal yang menurut saya luar biasa. Sesuatu yang memberikan inspirasi, menyentuh hati, memberikan semangat di awal hari dan meyakinkan diri bahwa masih banyak orang baik di dunia ini. ;)

Pagi ini ditayangkan cerita tentang mantan pemain NFL (liga American football yang sangat bergengsi di sini) yang sekarang kerjaannya membangun rumah-rumah yang dirancang khusus untuk anggota angkatan bersenjata yang terluka dan cacat permanen sepulangnya dari tugas negara. Rumah-rumah tersebut diberikan gratis dari dana donatur yang dimotori oleh mantan pemain football ini. Saat diwawancara, pemain football ini mengatakan ia bukan pahlawan, ia hanya ingin memberikan kembali apa yang sudah begitu banyak ia terima dalam hidup ini. "I just want to give back what i've been given.", begitu katanya.

Saya terkesan sekali dengan kata-katanya dan terutama dengan apa yang ia lakukan.  Selama ini rasanya saya terlalu sering hanya sibuk dengan urusan saya sendiri. Hidup saya kurang ini, kurang itu, saya belum mencapai ini, mencapai itu, saya belum memiliki ini, memiliki itu, banyak sekali masalah yang belum saya selesaikan, dsb dst. Ooohhh.... Membandingkannya saya jadi malu sendiri, betapa sempitnya hidup ini jika hanya berputar di sekitar diri sendiri. Apakah hidup seperti itu yang saya inginkan?

Saya jadi berpikir mungkin dengan membuka hidup kita bagi orang lain, dunia akan terasa lebih lapang, lebih indah. Hidup akan terasa lebih berarti. Apa yang bisa saya lakukan? Hmmm..... Baiklah saya akan mencoba dengan mulai menghitung betapa banyak nikmat yang telah saya terima lalu melihat betapa saya belum melakukan apa-apa untuk membalasnya. Dengan memikirkan apa yang dapat kita lakukan untuk orang lain, kita akan mulai meninggalkan ruang sempit dimana masalah, beban, kesulitan kita membelengu. Kita akan memasuki dunia yang lebih besar, lebih luas, lebih berarti.

Lalu saya jadi teringat dengan salah satu teman baik saya di sini. Mbak Rara (nama saya samarkan) dan keluarganya sangat banyak membantu keluarga kami selama saya menjalani pengobatan ini. Ia selalu menawarkan bantuan-bantuan, mulai dari mengasuh anak kami setiap saya habis kemo atau selama saya dan suami ada di Houston, membelikan bahan-bahan makanan Indonesia di toko yang lumayan jauh dari rumah, sampai menemani hunting furniture di toko secondhand dan mengangkutnya ke rumah (saya memang terus melakukan shopping therapy sebagai salah satu holistic approach dalam pengobatan ini hi3). Lalu ada juga Nana, tetangga dekat kami yang rajin mengirimkan makanan selama saya belum pulih benar dari kemo dan operasi dan juga mas Didi yang setiap hari mengantar dan menjemput anak kami sejak saya habis melahirkan hingga harus kemoterapi. Mereka telah memberikan banyak pada keluarga kami. Mereka telah mempraktekkan apa yang sampai saat ini masih berupa konsep bagi saya.

Mungkin kita tidak harus membangun rumah untuk diberikan ke orang lain seperti mantan pemain NFL ini, tapi paling tidak setiap hari kita bisa melakukan hal kecil untuk orang lain seperti teman-teman saya tadi. Bisa dengan memberikan tips lebih besar di restoran, membantu mengangkat barang orang yang kelihatan kerepotan, menjawab dengan baik pada orang yang bertanya, berbagi informasi yang menurut kita penting, tidak menghalangi jalan orang lain, menjadi tenaga sukarelawan, mendonorkan darah, memberikan sumbangan lebih banyak di sekolah kita dulu, run for a cure, menawarkan bantuan pada orang yang kelihatan membutuhkan, dst, dst. Wow, ternyata banyak yang bisa dilakukan jika kita benar-benar memikirkannya.

Apa yang telah saya lakukan hari ini untuk orang lain? Hmmmm...... Saya akan membiasakan diri memasukkan pertanyaan itu di kepala saya setiap hari. ;)

3 comments:

  1. bener banget ya dek ...memang seiring berjalannya waktu dan pengalaman hidup kita banyak hikmah dari setiap kejadian yang kita percaya dan yakini bahwa Allah memberikan semua ini pada kita krn semata2 utk kebaikan kita...dan Alhamdulillah Allah telah memberikan kita orang2 baik disekeliling kita yg sangat membantu disaat kita butuh ...kita bisa belajar dr mereka jg bahwa sebagian dari diri kita adalah manfaat utk orang lain...dan Allah akan membalas kebaikan itu semoga Allah selalu melindungi kamu dan keluarga ya dek dan mengabulkan doa dan harapan kita aamiin ya rabbal alamin...

    ReplyDelete
  2. Aamiin Y.R.A. Iya bener bgt mbak, sebagai manusia kita akan lebih berarti kalau bisa banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Rahmatan lilalamin. ;)

    ReplyDelete
  3. Hesti...blog ini amat sangat memberikan manfaat dan mengispirasi org lain...thanks

    ReplyDelete